Riot Games

metani.io – China semakin memperkuat dominasinya dalam dunia esports dengan hadirnya VCT China League yang diumumkan oleh Riot Games. Kompetisi bergengsi ini diharapkan dapat membawa ekosistem VALORANT di China sejajar dengan kejayaan League of Legends. Kabar menariknya, Riot telah mengumumkan 6 tim pertama yang terpilih sebagai mitra dalam program ini.

JD Gaming, Bilibili Gaming, FunPlus Phoenix, Wolves Esports, EDward Gaming, dan TYLOO adalah ke-6 tim yang dipercaya oleh Riot untuk menjadi bagian dari VCT China 2024. Tim-tim ini bukanlah nama baru dalam dunia esports, mereka telah mengukir prestasi di berbagai divisi esports, termasuk liga LPL China untuk League of Legends. China memang dikenal sebagai salah satu kekuatan besar dalam dunia esports, dengan tim-tim seperti FPX yang menjadi juara dunia pada tahun 2019 dan EDG pada tahun 2021.

VCT China akan mengikuti sistem dan format yang sama seperti liga VCT di wilayah lain, seperti Pacific, EMEA, dan Americas. Kompetisi ini akan melibatkan 10 tim mitra dan 1 tim yang berhasil lolos dari Ascension.

Meskipun pengumumannya terjadi beberapa minggu setelah Champions 2023, pembentukan VCT China berjalan dengan cepat, dengan target debut pada awal tahun 2024. Dalam beberapa minggu mendatang, Riot akan mengumumkan 3 tim lainnya yang akan melengkapi daftar peserta VCT China League 2024.

Selain itu, China juga akan menjadi tuan rumah Masters Shanghai 2024, sebuah turnamen besar yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Mei setelah Masters Madrid. Masters Shanghai akan menampilkan 3 tim teratas dari setiap liga VCT di seluruh dunia, menjadikannya panggung bergengsi bagi para pemain VALORANT untuk bersaing dan memperebutkan gelar juara.

Dengan langkah ini, Riot Games menunjukkan komitmennya untuk membangun ekosistem VALORANT yang kuat dan kompetitif di China. Mata dunia esports kini tertuju pada VCT China League dan Masters Shanghai 2024, di mana para pemain terbaik akan bersaing dalam pertarungan sengit untuk meraih kejayaan.

By maxseo